Minggu, 12 Februari 2017

Ingin sekali menjadi seperti kelapa

Ingin sekali menjadi seperti kelapa
pohon kelapa, daun kelapa
Hari-hari terus berlalu seiring berjalannya waktu, tapi aku merasa bahwa diriku ini belum membawa aura positif kepada orang-orang yang disekitar saya, saya merasa diri saya ini tidak ada apa-apanya dan tidak bisa diberi kepercayaan dari orang lain.

Saya selalu memotivasi diri saya agar tetap terus berjuang melawan rasa tidak enak didalam diri sekaligus tentang masalah pribadi.Selalu mencoba bangkit dari terpurukan itulah cara saya.

Orang-orang bisa memuji saya dengan kehebatan saya, tetapi saya tidak bisa memuji diri saya sendiri, karena saya tahu masih ada orang yang lebih pantas untuk dipuji daripada saya.Hari-hari terus berlalu begitu cepat, dan tak terasa kini usia saya sudah menginjak 17 tahun, tetapi saya belum bisa menjadi pribadi yang seperti kelapa, begitu banyak manfaatnya.

Aku ingin menjadi pribadi seperti kelapa yang begitu banyak manfaatnya.Menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain merupakan impian saya, impian yang selalu saya dambakan, impian yang selalu saya pikirkan di dalam kamar, impian yang selalu saya tanamkan dalam diri saya, dan impian yang selalu saya jadikan motivasi untuk diri saya sendiri.

Saya terlahir dari keluarga yang sederhana atau pas-pasan, tapi saya akan coba untuk bersyukur, saya bersyukur karena saya selalu ingat dengan kalimat yang dikatakan dari Bill Gates (orang terkaya didunia sekaligus pendiri Microsoft), dia mengatakan seperti berikut :

Jika Anda terlahir miskin itu bukan kesalahan Anda, tetapi jika Anda meninggal miskin itu adalah kesalahan Anda.
Kalimat yang dikatakan oleh Bill Gates diatas merupakan kalimat yang selalu memotivasi diri saya, bahwa saya tidak akan malu jika harus terlahir miskin, melainkan saya malu jika saya meninggalkan dunia ini dalam keadaan miskin.

Menjadi seperti kelapa yang begitu banyak manfaatnya tidak mudah dilakukan, tapi saya akan selalu terus berusaha untuk menjadi seperti kelapa yang begitu banyak manfaatnya untuk semua orang.

Aku merasa diriku ini merupakan orang yang paling beruntung karena masih memiliki seorang lelaki yang sangat menyayangi saya (ayah), walaupun Ibuku sudah meninggal beberapa bulan yang lalu.Dan yang pasti saya merasa diri saya ini akan semakin dekat untuk menjadi diri saya ini seperti kelapa yang banyak manfaatnya :)

Sabtu, 19 November 2016

Bagiku, belajar programming itu menyenangkan

Bagiku, belajar programming itu menyenangkan - Di jaman sekarang ini sudah tidak asing lagi di telinga kita tentang "programming".Programming adalah pelajaran yang diajarkan untuk membuat sebuah aplikasi entah itu berbasis desktop ataupun berbasis web.Belajar mengenai programming ini juga tidak mudah tetapi, sangat mudah untuk kita mencari tempat belajar dan referensi karena sudah banyak bertebaran di internet, itu tergantung kerja keras kita dan rasa pantang menyerah kita.

Buatku, belajar programming itu menyenangkan


Belajar mengenai programming itu memang sangat sulit dan tidak mudah untuk kita bisa menguasainya, tetapi dengan adanya pantang menyerah dan niat yang tangguh kita pasti akan merasa mudah dan menyenangkan ketika belajar programming.

Bukan hanya menyenangkan saja, tetapi dengan belajar programming ini diri kita akan terasa bermanfaat bagi orang lain, kenapa bermanfaat ? Karena kita otomatis akan menciptakan sebuah aplikasi yang bermanfaat untuk orang lain, contoh saja kita ambil sebuah tokoh terkenal, yaitu Mark Zuckerberg dia adalah seseorang yang sangat hebat, karena dia bisa membuat orang lain terhbung dengan keluarga mereka, teman mereka, lewat yang namannya "Facebook".Hebatkan dia ? hehehe.

Saya merasa senang belajar programming karena saya sangat mempunyai niat yang sangat kuat, dan mempunyai keinginan untuk menciptakan sebuah aplikasi yang bermanfaat untuk orang lain (5 tahun lagi, Amin) hehehe.

Bukan hanya menjadi bermanfaat untuk orang lain saja, tetapi juga kita akan mendapatkan imbalan itu semua seperti kita akan mendapatkan uang, pujian, dan lain sebagainya.
    Pada beberapa hari yang lalu, saya berhasil membuat sebuah web untuk ujian skripsi seorang mahasiswa/mahasiswi dengan bapak guru saya.Dan ketika saya berhasil membuat web itu, saya mendapatkan imbalan, dan lebih parahnya lagi imbalan itu di kasih di depan kelas (saya merasa bahwa mereka akan berpikir ini pamer -_- ).Tetapi setelah saya mendapatkan uang itu, mereka langsung mendekat ke saya dan bilang "Al, traktir kita-kita donk".Dan mulai dari sinilah diri saya belajar mengenai kehidupan wkwkwkwk.

    Ternyata dengan uang orang akan dekat dengan kita, dan akan menjauh ketika kita tidak punya uang hahaha.Fakta atau Mitos ?

    Ada beberapa faktor menurut saya belajar programming itu menyenangkan, yaitu :

    1. Menjadi pribadi yang bermanfaat
    2. Mendapatkan uang
    3. Mengetahui tentang teknologi
    4. Tidak akan dibodohi mengenai teknologi
    5. Tidak akan takut ketika guru suruh kita untuk buat tugas (yaitu aplikasi)
    6. Akan aman-aman saja ketika akan lanjut kuliah (kata mahasiswa yang saya bantu waktu itu)
    7. Meningkatkan nama baik orang tua
    8. Dan masih banyak lagi

    Hahaha, agak sedikit absurd ya kalau dilihat-lihat hehehe.Masih tidak mau belajar mengenai programming ? Itu terserah kalian, tetapi apabila kalian jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) tentu mau tidak mau kalian akan belajar programming, bagaimana membuat aplikasi, bagaimana aplikasi ini bekerja, dan lain-lain.Itulah yang saya rasakan ketika masuk di jurusan RPL.

    Ayo mulai sekarang cari passion kalian masing-masing, kalau passion saya mungkin di programming ini.Dan buatlah dunia ini tergencang dengan passion Anda tersebut hehehe.

    Minggu, 13 November 2016

    kasihan, dia tidak disukai sama teman-temannya sendiri !


    kasihan, dia tidak disukai sama teman-temannya sendiri !


    Dibenci sama seorang teman itu memang tidak enak dan tidak enak sekali.Karena teman merupakan orang yang bisa membuat kita bahagia hahaha.Pada malam hari ini saya akan membuat sebuah artikel yang mudah-mudahan bisa membuat Anda berkaca lagi !

    Kalian mau dengar cerita saya tidak ? Kalau tidak (tidak apa-apa), tapi kalau mau (ya tidak apa-apa juga) hehehe.Jadi gini...

    Pada 2 minggu lalu tepatnya hari senin, guru produktif masuk ke kelas, dan dia ingin membuat sebuah kelompok yang terdiri dari 6 orang, dan masing-masing 6 orang itu mencari temannya 3 orang.Tapi karena kenapa (mungkin karena jumlah) jadi ada 1 kelompok akan menjadi lebih anggotanya.

    Nah, setelah 6 kelompok ini mendapatkan anggotanya, tiba-tiba ada seorang teman saya (namanya X aja) yang belum mempunyai kelompok.Lalu guru saya bilang begini ke kita sekelas "Sih X di kelompok 5 aja ya" terus tiba-tiba sih kelompok 5 ini tidak mau dengan dia, begitu juga seterusnya sampai semua kelompok tidak mau atau menolaknya, dengan alasan dia malas, dia bodoh, dia bau, dsb.

    Dan saya bilang ke guru saya "Pak, sih X di kelompok saya aja", lalu guru saya menjawab "Maaf Al, sih X sudah tidak bisa masuk ke kelompok kamu, soalnya sudah terlalu banyak anggota dikelompok kamu".Lalu kemudian kelompok sudah terbentuk dengan rapih, dan di kelompok saya sudah 5 orang.

    Lalu, minggu kedepannya, karena minggu yang lalu kita sudah buat kelompoknya, sekarang guru kita akan menyuruh kita untuk memilih aplikasi apa yang akan kita buat.Lalu sesi ini pun dimulai.

    Bla bla bla bla bla, sampai akhirnya kelompok saya disuruh untuk membuat aplikasi ujian berbasis komputer.Setelah semua telah selesai, saya tanya lagi ke pak guru saya "Pak, sih X masuk di kelompok saya aja" tapi guru saya tetap menolak.

    Dan pak guru saya bilang ke kelompok lain "siapa yang mau menerima sih X ini sebagai anggota dari kelompok kalian", lalu mereka bilang "Tidak ada pak, soalnya dia bodoh, dia malas, dan dia bau", duh kalau seandainya orang itu dengar gimana ya ? hahaha.

    Lalu saya menelepon guru itu (malam hari), saya bilang "Hallo pak, pak pliss sih X kasih masuk ke kelompok saya aja, nanti kalau soal dia malas nanti saya yang akan tanggung jawab", terus guru saya jawab "Terus, kamu akan kasih ke bagian mana dianya ?", saya bilang "Nanti dianya akan memberikan sebuah ide-ide kepada saya pak", lalu akhirnya guru saya setuju dengan adanya sih X bergabung dengan kelompok saya.

    Tetapi entah kenapa ada beberapa orang yang di kelompok saya itu tidak mau kalau sih X bergabung dengan kelompok saya ini, dengan alasan yang sama juga.Kemudian saya mencoba membujuk teman saya yang tidak mau menerima sih X itu sebagai anggota baru di kelompok kita, saya bilang "Tidak apa-apa kok dia bau, yang penting dia mau kerjakan tugas, dan jika dia tidak mau buat tugas juga itu tidak masalah juga", lalu teman saya bilang "Terserah kamu deh -_-", dan pada akhirnya sih X ini bisa bergabung dengan kelompok kami ini hehehe.

    Bla bla bla, berakhirlah sebuah cerita singkat.

    Yang bisa kalian petik dari cerita saya ini adalah, jangan sekali-kali membenci seseorang walaupun dia bau, dia bodoh, dia malas, tapi bencilah seseorang dari perbuatan jahatnya.

    Kalau dia buat jahat ya baru kalian benci, tapi kalau dia sudah minta maaf, ya dimaafinlah hehehe.

    Oke, sekian dulu artikel singkat ini, semoga saja bisa bermanfaat untuk kalian semua, dan bisa mendapatkan lebih banyak makna dari sebuah cerita singkat yang di salin kedalam bentuk artikel hehehe.

    Terima kasih, selamat malam semuanya dan selamat tidur (soalnya mau sekolah besok).

    Jumat, 21 Oktober 2016

    Waktu mama hidup, tak pernah ku berfoto dengan dia, bahkan memeluk dia pun tak pernah

    Hari-hari terus berlalu, setelah 60 hari lebih lamanya ibuku telah pergi meninggalkan-ku, rasanya memang sangat aneh, karena rumah mulai sepi, tak ada lagi seseorang yang memanggil-ku dengan sebutan "Saskar, sudah makan belum ? Pergi makan sana", suara seperti itulah yang aku kangen, dan aku ingin sekali mendengar suara itu lagi.

    Mama melahirkan aku, dan aku membuat mama-ku meninggal (rasanya aneh sekali).Sebenarnya kalau dipikir-pikir aku ini adalah anak yang berdosa, anak yang egois, selalu tidak mendengarkan perkataanya.Rasanya sangat menyesal sekali, dan ingin sekali untuk memutar waktu ini.

    Biasanya kalau mau ambil hasil mid semester adalah ibu saya, tetapi sekarang harus kakak yang mengambilnya.Entah, kenapa saya selalu iri melihat teman-teman saya yang hasil mid semester mereka di ambil oleh mama mereka.

    Dulu waktu mama ku hidup aku tak pernah berfoto dengan dia sekali pun dan juga tak pernah memeluk dia sekalipun, itulah yang membuat diri saya ibu terlihat bodoh.Saya ingin memeluk ibu saya tetapi selalu gengsi, sampai-sampai sewaktu mama ku meninggal aku sangat menyesal.

    Anak mana yang tidak menyesal kalau mama mereka meninggal lalu mereka tak sempat berfoto dengan mama mereka atau bahkan memeluk mereka ? Pasti semua anak akan sangat menyesal, dan bukan hanya menyesal tetapi menangis pula sampai berhari-hari.

    Dan pada akhirnya saya hanya bisa berfoto dengan mama saya hanya lewat foto dia saja (foto itu mungkin 1 tahun yang lalu sebelum dia meninggal).




    Walaupun hanya berfoto lewat foto mama saya, tetapi saya tetap rasa senang (wkowkow).Coba lihat lebih sakit mana coba, berfoto dengan ibu langsung atau berfoto dengan ibu di fotonya ? Tentunya lebih sakit kalau hanya bisa berfoto dengan ibu di fotonya.

    Dan sekarang sisa papa ku yang mencari nafkah untuk aku, dan yang mengurus aku adalah kakak aku.Padahal dulu, mama ku yang selalu mencari uang dan juga mengurus aku.Walaupun tugas untuk mencari nafkah adalah papa ku (wkwkwkwk).

    Pernah saya melakukan hal bodoh, yaitu menunggu dari jam 12 sampai jam 3 malam hanya untuk menunggu ibu ku menunjuk dirinya dihadapan ku, dan aku ingin bilang sesuatu kepada dia, tetapi semuanya sia-sia (hufftt -_-).

    Semoga artikel ini berguna untuk kalian semua, dan semoga saja menjadi pelajaran buat kalian dan juga buat saya sendiri.

    Artikel ini saya buat untuk memberikan sebuah pelajaran buat kalian, agar selalu untuk memberikan waktu kalian untuk orang tua kalian, sebelum mereka tiada.

    Dan satu pesan nih buat kalian "Kalau orang tua kalian sudah sakit terus masuk rumah sakit, segeralah untuk menjaga dia, sebelum nafasnya habis".

    Sabtu, 03 September 2016

    Jujur saja ! waktu ibu kalian hidup kalian sering mengecewakan dia, iya kan ?

    Jujur saja !  waktu ibu kalian hidup kalian sering mengecewakan dia, iya kan ? - Sewaktu ibu kita hidup, sering kali kita mengecewakan dia dengan tingkah laku jelek kita terhadapnya.Dan setelah dia pergi meninggalkan kita untuk selamanya, kita malah menangis dengan penuh penyesalan, bahkan ada yang ingin bunuh diri, dan ada juga yang sok-sok menangis sambil berteriak "Ibu, Ibu kenapa kamu harus pergi ? Padahal aku belum sukses ibu, aku masih banyak dosa terhadap ibu, Ibuuuuuuuu....".Kasihan banget, sebenarnya hal itu tidak perlu kita lakukan, boleh sih menangis tapi jangan sampai berteriak atau berkata seperti itu apalagi di depan banyak orang kan malu.Lebih baik menangis dan diam saja.

    Memang kehilangan seorang Ibu itu rasanya nyesek banget, yang biasanya mempersiapkan bubur untuk sarapan pagi pergi ke sekolah sekarangnya sudah tidak ada, yang biasanya pergi ke pasar setiap hari minggu untuk memasakan makanan enak sekarang sudah tidak ada.Aneh kan ? Iya aneh, tapi mau gimana lagi ? Semuanya sudah terjadi, yang harus kita lakukan adalah sabar, semangat, dan percaya terhadap rencana Yang Maha Kuasa.

    ***

    Jujur saja, sebenarnya kalian pernah menyakitkan hati ibu kalian dengan sikap kalian yang ada di bawah ini kan ? Baca baik-baik sikap yang menyakitkan atau mengecewakan hati ibu kalian.

    Ibu sering menyuruh untuk membeli di warung, tapi kitanya yang tidak mau

    Kalian sering kan mengalami seperti hal ini ? Pernah donk, kalau kalian belum pernah berarti kalian beruntung banget, karena kalian memiliki jiwa yang peduli terhadap ibu kalian, tapi saya rasa pernah deh.Bagi Anda yang sering tidak mau di suruh oleh orang tua, kalian akan menyesal nanti (ketika ibu kalian meninggal).Percaya deh kalian akan menyesal dengan perbuatan kalian ini ketika ibu kalian pergi meninggal kan kalian untuk selamanya, maka dari itu kepada kamu yang masih punya ibu, lalu ibu kalian menyuruh, ikutilah dan iya saja.

    Ketika ibu memberi nasehat, kita tidak mendengarnya


    Jujur saja !  waktu ibu kalian hidup kalian sering mengecewakan dia, iya kan ?
    source image : health.liputan6.com

    Sedih rasanya melihat anak-anak yang sering tidak mendengarkan nasehat ibunya, padahal nasehat ibu itu sangat baik dan sangat bermanfaat untuk diri kita sendiri.Ibu menasehati kita bukan untuk dirinya kok, tapi kenapa kita tidak mau mendengarnya ? Dan ketika ibu meninggal baru deh bilang "Sial, waktu ibu hidup aku tidak mendengarkan perkataannya / nasehatnya".Ini yang membuat ibu kita semakin kecewa dengan kita -_-

    Ibu sudah lelah mencari uang, tapi yang kita balas apa ?

    Mengerti tidak maksud yang di bagian ini ? Maksudnya, ibu kita sudah lelah mencari uang, tapi kita hanya membalas semua usaha ibu kita itu hanya dengan membolos waktu sekolah, tawuran, narkoba, dsb.Itu yang sering membuat ibu kita kecewa, lalu ketika dia meninggal, kita sedih sampai berlebih-lebihan.Duh capek deh -_-

    Ketika ibu meminta bantuan sebentar, kita malah emosi dan marah-marah ke dia

    Pernah tidak ? Pernah donk, memang tidak semua anak seperti ini kepada ibunya, tapi saya yakin di antara kalian pasti pernah melakukan ibu kalian seperti ini (sama saya juga begitu).Ibu hanya meminta bantuan untuk mengangkat Aqua gelon sebentar, lalu kamu hanya menjawab "Bu, aku sudah lelah, ibu saja yang angkat, lagian ibu kan kuat", duh ibu mana yang tidak akan kecewa sob dengan anak seperti itu.Namun setelah ibu kalian meninggal, berteriak kemana-mana, pangg -_-

    Mengikuti kata teman, tapi ibu yang susah -_-

    Kita sering mengikuti teman, misalkan teman kita bilang "Bro, gimana kalau 3 hari kedepan kita ke pantai atau ke kolam" lalu dia bilang "oke", setelah itu ia pergi ke ibunya, lalu ia bilang ke ibunya "Bu, 3 hari kedepan aku mau pergi ke pantai bersama teman-temanku, ibu punya uang kan ?" Ibu menjawab "ibu tidak ada uang" Lalu anaknya menangis.Anda pasti pernah seperti itu kan ? Teman kita yang senang tapi ibu kita yang susah -_- Pasti kelakuan begini yang membuat ibu kita kecewa.

    Kesimpulan

    Jangan sekali-kali kalian mengecewakan ibu kalian sendiri, sebab suatu hari nanti kalian akan menyesal, menyesal ketika ibu kalian akan meninggalkan kalian untuk selama-lamanya.Semua hal yang ada di atas, saya pernah melakukannya, dan ketika ibu saya meninggal baru saya menyesal dan sangat menyesal.Jadi, untuk kalian yang masih punya ibu jangan mengecewakan ibu kalian dengan hal-hal yang ada di atas, karena akan membuat ibumu kecewa terhadap kamu.Buatlah ibumu bangga terhadap dirimu sendiri :D

    Sekian dari saya, semoga artikel yang saya buat ini bisa bermanfaat untuk kalian semua yang membacanya.Jangan pernah bosan untuk membaca artikel-artikel yang ada di blog ini ya sobat.

    Sekian terima kasih banyak

    Kamis, 01 September 2016

    Bakat yang begitu hebat kawanku ! Kembangkan walaupun orang lain bilang "Tidak Penting !"

    Selamat siang semua, ternyata menjadi seorang siswa / siswi itu sangat lelah.Tapi jangan cari di lelahnya lah, tapi coba di pikir-pikir, kalau kita ke sekolah pasti kita akan mendapatkan apa ? Pasti ilmu donk hahahha.Apa sih yang saya omong ini ? Tidak ada hubungannya dengan judul artikel yang saya bahas kali ini hehehe (hanya sebagai bahan tambahan sajalah wokwowk).

    Ayo, mungkin kalian memliki teman yang sering sekali kalian menganggap mereka sebelah mata, dan yang pasti kalian pernah mengatakan seperti ini jika mereka melakukan hal yang mereka buat "Tidak penting !" (saya juga pernah), ayo pernahkan ? Jika pernah stop katakan itu sob.

    Artikel yang saya buat ini, hanya cerita saya selama saya berada di sekolah tadi, khusus hari ini (Jumat).Tadi saya berada di lab bersama dengan teman-teman saya (laki-laki dan perempuan).Kami belajar di dalam lab itu dengan mata pelajaran sistem komputer, lalu kami di berikan masing-masing komputer untuk menulis.

    Dan pada saat istirahat (atau mungkin itu sebelum istirahat, aku lupa), ada seorang teman saya namanya Israel Lahope mencoba menggambarkan (menggambar lewat paint) muka teman saya yaitu Windy yang sedang memegang Handphone, dan ada juga teman saya namanya Wahyu Wahab yang sedang berdiri lalu sambil memegang kursi, lalu di gambarkan juga oleh Israel.Dan hasilnya lumayan bagus, saya tidak melihat bagusnya gambar itu atau sangat bagusnya gambar itu, tetapi saya menilai karena dia mempunyai imajinasi yang sangat tinggi, dan dia sangat sekali kreatif.Saya mengaku dia hebat karena itu, saya saja tidak bisa seperti dia, yang begitu kreatif.

    Sumpah, kalau soal menggambar saya payah, tapi kalau dia bisa di bilang hebat.Bukan hanya teman saya yang namanya Israel itu, tapi ada juga 3 teman saya, yaitu Reyhan Ali, Yehezkiel Runtuwene, dan Timothy Mongi.Mereka bertiga (di tambah Israel) ini sangat kreatif sekali dalam menggambar, walaupun saya sudah bilang tadi bahwa gambar yang mereka gambar itu tidak terlalu bagus, tapi mereka sangat kreatif sekali.

    Saya bangga mempunyai teman seperti mereka yang begitu kreatif, dan saya sangat suka dengan kreatifnya mereka itu.Tapi saya yakin, mereka berempat tidak juga hanya memiliki bakat itu saja, mereka pasti ada bakat yang luar biasa dari itu.

    Kesimpulan

    Jika teman kalian memiliki bakat yang lain, kalian justru bangga.Bisa jadi bakat teman kalian itu bisa membantu kalian juga.Saya juga yakin dan percaya, suatu hari saya akan membutuhkan bantuan dari ke empat teman ku yang tadi saya sebut.Jangan pernah meremehkan teman kalian, jika teman kalian sedang berbuat suatu, jangan halang-halang dia, boleh sih bilang Tidak penting, tapi jangan sampai kalian bilang "Kamu itu tidak punya bakat cug, kamu payah, pasti aku lebih hebat dari kamu", wah itu parah banget, jadi hati-hati ya sob.

    -Punya teman yang memiliki bakat yang berbeda dari kita itu keren, percayalah hehehe-

    Sekian tulisan saya kali ini, semoga apa yang saya tulis bisa bermanfaat untuk Anda, dan Anda bisa mendapatkan kesimpulan yang positif dari tulisan saya ini.Sekian dan terima kasih

    Dan saya percaya, teman-teman yang ada disekitar saya juga memiliki bakat yang luar biasa.

    Sabtu, 27 Agustus 2016

    Aku tak mau temanku dijadikan lawan ku

    Aku tak mau temanku dijadikan lawan ku
    source : pixabay.com
    Aku tak mau temanku dijadikan lawan ku - Kenapa teman aku harus aku jadikan sebagai lawan ku ? Padahal mereka adalah orang-orang yang selalu menyemangati aku di kalah aku sedang sedih ataupun berduka.Mereka juga yang membuat hari-hari ku tidak sepi dan selalu gembira sepanjang hari.

    Teman merupakan seseorang yang menyenangkan, tanpa teman mungkin kita akan selalu merasa kesepian, merasa tidak ada apa-apanya, dan yang terakhir, siapa yang akan mengenangkan kenangan kita yang telah kita lakukan, kalau bukan mereka ?

    Dan mungkin beberapa dari kita, selalu merasa iri ketika teman kita sukses atau berhasil dari kita.Sebenarnya hal yang harus kita lakukan bukanlah iri atau benci terhadap teman kita, tetapi alangkah baiknya kita mencoba untuk berbahagia di balik suksesnya teman kita.Bukan sebaliknya.

    Teman memang sangat perlu di dalam hidup kita, maka dari itu kita tidak boleh membenci teman kita, atau bahkan teman kita menjadi lawan kita.Yang dulunya berteman, kesana kemari, ketemu selalu setiap hari, tetapi lama kelamaan malah menjadi lawan kita.Rasanya apa coba ? Apakah ada keuntungan jika teman kita menjadi lawan kita ? Tentu tidak.

    "Temanku, jika kamu belum sukses dan aku sudah sukses, jangan kamu berkecil hati, kuatkanlah hati kamu.Aku tak mau di saat aku sukses kamu malah bersedih.Walaupun kamu dan aku jarang ketemuan, tetapi kita pernah menjadi teman, dan aku kenal kamu.Dan kamu harus tetap sukses sama seperti aku atau bahkan jauh lebih dari aku."

    Apa pernah teman kalian bilang kepada kalian seperti kata-kata di atas ? Jika pernah, dia teman kamu yang tidak akan pernah melupakan kamu.Dimana kamu sewaktu bersama dia selalu bersenang-senang.

    Jika temanku hebat di banding diriku itu tidak apa-apa, jangan sampai temanku itu menjadi lawanku karena mereka lebih hebat dariku.

    Iri karena temanku lebih hebat dari aku ? Aduh -_- jangan sampai iri deh, apa iya yah kita harus iri sama teman kita yang lebih hebat ? Tidak perlu, kalau memang temanku lebih hebat dari ku, justru yang harus aku lakukan adalah bangga.Dan kalau bisa aku akan belajar dari kehebatannya itu.

    Tak mau bersaing dengan dia, tapi aku mau bersenang dengan dia saja

    Buat apa teman kita di jadikan lawan kita atau dijadikan sebagai saingan kita.Lelah tahu kalau teman kita dijadikan sebagai lawan / saingan.Tapi coba kalau kita bersenang-senang dengan teman kita, pasti akan merasa lebih enak toh ? hahahaha

    Kenapa saya buat artikel ini ? Karena beberapa yang saya lihat adalah banyak teman-teman saya yang selalu iri terhadap teman-teman mereka sendiri (tetapi bukan saya tapi bisa jadi juga saya sendiri), dan malah mereka sering menceritakan hal-hal yang buruk, yang pernah teman mereka lakukan kepada orang lain.Apakah itu pantas ? Tentu tidak, teman mana coba yang ingin di bicarakan busuk di belakangnya.Lebih baik teman yang bicara buruk tentang kita tetapi di hadapan kita, dari pada memuji-muji kita di depan kita, tapi malah menceritakan keburukan kita terhadap orang lain.Panggggggg -_-

    Sampai disini dulu aritkel yang aku mau tulis, semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda semuanya.